Catatan 2
GRAFIK
PSIKOMETRIK
Psikrometri
adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat termodinamika dari udara basah. Secara
umum digunakan untuk mengilustrasikan dan menganalisis perubahan sifat termal
dan karakteristik dari proses dan siklus sistem penyegaran udara (air
conditioning). Grafik psikrometrik adalah gambaran dari sifat-sifat
termodinamika dari udara basah dan variasi proses sistem penyegaran udara dan
siklus sistem penyegaran udara. Dari grafik psikometrik akan membantu dalam
perhitungan dan menganalis kerja dan perpindahan energi dari proses dan siklus
sistem penyegaran udara.
Grafik
Psikometrik terbagi menjadi dua yaitu
1.
Grafik Psikometrik
Suhu Rendah
2.
Grafik Psikometrik
Suhu Tinggi
1. Dry Bulb temperature (Suhu Bola Kering)
Dry Bulb
Temperature yaitu suhu yang ditunjukkan dengan thermometer bulb biasa dengan
bulb dalam keadaan kering. Satuan untuk suhu ini bias dalam celcius, Kelvin,
fahrenheit. Seperti yang diketahui bahwa thermometer menggunakan prinsip
pemuaian zat cair dalam thermometer. Jika kita ingin mengukur suhu udara dengan
thermometer biasa maka terjadi perpindahan kalor dari udara ke bulb
thermometer. Karena mendapatkan kalor maka zat cair (misalkan: air
raksa) yang ada di dalam thermometer mengalami pemuaian sehingga tinggi air
raksa tersebut naik. Kenaikan ketinggian cairan ini yang di konversika dengan
satuan suhu (celcius, Fahrenheit, dll).
2. Wet Bulb Temperature (Suhu Bola Basah)
Wet Bulb
Temperature yaitu suhu bola basah. Sesuai dengan namanya “wet bulb”, suhu ini
diukur dengan menggunakan thermometer yang bulbnya (bagian bawah thermometer)
dilapisi dengan kain yang telah basah kemudian dialiri udara yang ingin diukur
suhunya. Perpindahan kalor terjadi dari udara ke kain basah tersebut.
Kalor dari udara akan digunakan untuk menguapkan air pada kain basah tersebut,
setelah itu baru digunakan untuk memuaikan cairan yang ada dalam thermometer.
Untuk menjelaskan apa itu wet bulb temperature, dapat kita gambarkan jika ada
suatu kolam dengan panjang tak hingga diatasnya ditutup. Kemudian udara
dialirka melalui permukaan air. Dengan adanya perpindahan kalor dari udara ke
permukaan air maka terjadilah penguapan. Udara menjadi jenuh diujung
kolam air tersebut. Suhu disinilah yang dinamakan Wet Bulb temperature.
Untuk mengukur suhu
bola kering dan suhu bola basah sekaligus biasanya menggunakan alat sling
psikometer, yaitu dua buah thermometer yang di satukan pada sebuah tempat yang
kemudian tempat tersebut dapat diputar. Satu thermometer biasa dan yang lainnya
thermometer dengan bulb diselimuti kain basah.
3. Dew Point (Titik Embun)
Dew Point yaitu
suhu dimana udara telah mencapai saturasi (jenuh). Jika udara tersebut
mengalami pelepasan kalor sedikit saja, maka uap air dalam udara akan
mengembun.
4. Humidity Ratio (Kelembaban Mutlak)
Humidity Ratio yaitu ukuran massa uap air yang
ada dalam satu satuan udara kering (Satuan International: gram/kg).
5. Relative
Humidity (Kelembaban Relatif)
Perbandingan
antara fraksi mol uap dengan fraksi mol udara basah pada suhu dan tekanan yang
sama (satuannya biasanya dalam persen (%).
6. Volume Spesifik (v)
Volume Spesifik yaitu besarnya volume udara
dalam satu satuan massa. (SI: m3/kg)
7. Enthalpy (h)
Entalphy yaitu
banyaknya kalor (energy) yang ada dalam udara setiap satu satuan massa.
Enthalpy ini merupakan jumlah total energi yang ada dalam udara terebut, baik
dari udara maupun uap air yang terkandung didalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar